Sayap burung ternyata pada awalnya tidak di kembangkan sebagai organ untuk terbang.Sebuah penelitian terhadap fosil terbaru yang ditemukan di kanada menunjukan bahwa bulu dan sayap burung pertama kali di kembangkan hanya sebagai hiasan, bukan untuk terbang.
"Bulu dan struktur mirip sayap awalnya di kembangkan untuk menarik pasangan, bukan untuk terbang atau menjaga suhu tubuh." kata Darlan zelenitsky, keyua tim penelitian paleontologi dari Universitas Calgary.
"Struktur mirip sayap dan bulu baru di kembangkan untuk terbang dan menjaga suhu tubuh pada tahap evolusi berikutnya," ujar Zelenitsky, seperti di kutip Telegraph. Temuan ini di terbitkan di dalam jurnal science.
Zelenitsky mengatakan lengan yang mirip sayap pada 0. edmontonicus sangat berbeda dengan burung modern. Lengan dinosaurus ini baru di tumbuhi bulu kaku dan panjang saat menginjak usia dewasa. Sedangkan sayap pada burung modern berkembang sejak dini, segera setelah menetas di telur.
"Pola sayap ini berkaitan dengan perilaku reproduksi, seperti melindungi telur dan anakan," ujar Francois Therrien, peneliti dari Royal Tyrell Museum of Paleontology, menambahkan.
Therrien mengatakan fosil 0. edmontonicus menandai penemuan pertama spesimen ornithomimid yang terawetkan lengkap dengan bulu. Temuan ini menunjukkan bahwa semua dinosaurus dari keluarga yang sama juga selalu di selimuti bulu.
Fosil dinosaurus berbulu ini juga merupakan fosil pertama yang di temukan di belahan bumi barat. Selama ini, sebagian besar fosil dinosaurus berbulu di temukan di situs terbatas di CINA dan JERMAN. Fosil - fosil bulu sebelumnya juga hanya di temukan di lapisan batuan halus. "Sementara fosil baru ini di temukan dalam batu pasir, menunjukkan lebih banyak fosil yang dapata ditemukan dalam batuan di sungai kuno di seluruh dunia," ujar Therrien.
- TELEGRAPH | MAHARDIKA
0 komentar :
Post a Comment