PEKERJAAN PERSIAPAN,GALIAN, DAN URUGAN


       
   SaIah satu langkah awal yang perlu dikerjakan apabila akan memulai pembangunan rumah adalah persiapan lahan yang akan dibangun dalam kondisi yang mendukung pelaksanaan pembangunan (pekerjaan pembersihan lahan), kemudian anjutkan dengan pekerjaan galian dan urugan.
 
A. Persiapan Lahan
 
    
Lahan yang akan dibangun rumah harus dalam keadaan bersih terutama dan ar pohon. Hal tersebut untuk menghindari penurunan pada lantai keramik yang akibatkan oleh sisa akar pohon yang membusuk.    
     Sebelum pekerjaan pengukuran dan pemasangan papan bouw plank dilakukan, yang pertama dikerjakan adalah pembersihan lahan dan pohon-pohon dan akarnya, semak-semak, rumput, dan semua hal yang dapat mengganggu pekerjaan.
 

  Lahan yang akan dibangun rumah memiliki panjang 20 m1 dan lebar 10 m1.Volume pembersihan lahan dihitung
dengan satuan m2.
 
                    
V = pxl
    = 20 m1 x 10 m1
  = 200m2


Keterangan:
V
 
=  volume pembersihan lahan
p
 
= panjang lahan
l = lebar lahan


B. Pengukuran dan Pemasangan Bouw Plank

    Sebelum pekerjaan pengukuran dan pemasangan papan bouwplank dilakukan yang pertama perlu dipersiapkan adalah peralatan dan bahan, antara lain meteran,benang, kaso (usuk) 4/6, papan borneo 2/20, paku, palu, cat, dan lain-lain.
    Bouw plank merupakan papan kayu sebagai pembatas lahan pekerjaan. Bouwplank dipasang mengikuti bentuk lahan yang akan dibangun dengan jarak 1 m dari galian pondasi.

Denah Bouwplank


    Lahan yang akan dibangun memiliki panjang 20 m’ dan lebar 10 m1. Untuk bouwplank yang akan dipasang ditambah 1 m1 ke arah samping kin dan kanan dari pondasi. Galian pondasi memiliki panjang 13 m1 dan lebar 10 m1. Volume pasang bouwplank dihitung dengan satuan m1.
v = (p+2) 2 + (1+2)
  = (13m+2m)2 + (10m+2m)2
  = 54m
keterangan :
 V = Volume Bouwplank
 P = Panjang bangunan
 L = Lebar bangunan

0 komentar :

Post a Comment