Banyak organisasi termasuk industri HP seringkali mengesampingkan akibat
radiasi HP kepada otak. Hasil-hasil studi jangka pendek yang
dimanfaatkan untuk meyakinkan para konsumen bahwa dengan menggunakan
Handphone tidak ada hubungannya dengan kanker atau tumor otak, yang hanya
berkembang beberapa dekade setelah terekspose.
Wajar saja, tidak ada seorangpun mengetahui secara pasti sejauh mana sebuah Handphone dapat membahayakan seseorang. Media baru Howe Recently melaporkan sebuah studi yang memperlihatkan radiasi Handphone yang penuh dengan energi dapat digunakan untuk memasak telur.
Dalam sebuah percobaan, peneliti menyimpan sebuah telur di dalam sebuah cangkir porselen (karena mudah untuk menyerap panas), dan meletakkan dua buah Handphone yang saling berhadapan dengan telur di dalam cangkir porselen tersebut. Peneliti kemudian memanggil salah satu Handphone kemudian menyimpannya berhadapan dalam keadaan salurannya tersambung untuk jangka waktu beberapa lama.
Selama 15 menit pertama, tidak terjadi perubahan apa-apa. Namun, setelah 25 menit kemudian kulit telor mulai memanas dan setelah 40 menit kemudian permukaan kulit telor menjadi keras dan merekah. Para peneliti menemukan protein yang berupa putih telor menjadi keras meskipun kuning telurnya masih dalam bentuk cairan. Setelah 65 menit telur matang dengan sempurna.
Penelitian memperlihatkan bagaimana menakutkannya radiasi Handphone Kita harus berusaha untuk menghindari penggunaan Handphone. Meskipun tidak seorangpun telah membuktikan radiasi dari Handphone dapat menyebabkan sesuatu yang secara klinis signifikan. Lagipula, tidak seorangpun yang dapat menyanggah risiko tersebut.
Anak-anak harus dilarang menggunakan Handphone karena otak mereka masih berkembang dan terutama rawan terhadap radiasi.
© 2004-2005 by foodconsumer.org unless otherwise specified
0 komentar :
Post a Comment